Pertumbuhan Ekonomi Baturaja
Pertumbuhan ekonomi kota baturaja berada di urutan ke-8
BATURAJA-OKU, BeritAnda -
Sumber Daya Alam (SDA) yang ada di Ogan Komering Ulu (OKU) saat ini
sangat melimpah, namun hal itu belum berpengaruh terhadap laju
pertumbuhan ekomomi di Bumi Sebimbing Sekundang.
Bahkan
data dari Badan Pusat Statistik (BPS) setempat tahun 2011, OKU kalah
dengan dua kabupaten lainnya yang notabene masih 'anaknya', yakni OKU
Timur dan OKU Selatan.
Masih
menurut data BPS, pertumbuhan ekonomi OKU bertengger diurutan ke-8
setelah Palembang, Lubuklinggau, OKI, OI, OKU Timur, OKU Selatan dan
Lahat. “Data terakhir yang kita dapat, tingkat pertumbuhan ekonomi di
OKU sebesar 6,17 persen, sedangkan 2010 tingkat pertumbuhan kita hanya
5,10 persen,” ungkap Kepala BPS OKU. Aidil Adha SE ME.
Dari
angka tersebut, kata dia, pertumbuhan ekonomi OKU diperoleh dari 9
sektor yang menunjang perekonomian diantaranya pertanian, pertambangan,
industri pengolahan, listrik gas dan air bersih, bangunan, perdagangan
hotel dan restoran, pengangkutan dan komunikasi, serta keuangan
persewaan dan jasa perusahaan. “Sektor pertanianlah yang paling
mendominasi pertumbuhan ekonomi kita, yakni mencapai 27,03 persen,”
jelasnya.
Sementara
sektor pertambangan mencapai 18,20 persen yang terdiri dari dari minyak
dan gas sebesar 16,29 persen serta sisanya bidang penggalian C.
Dikatakannya,
pertumbuhan ekonomi bisa jadi tidak lebih besar dari tahun sebelumnya.
“Kabupaten yang baru, logikannya akan selalu cepat meningkat karena
mengejar ketertinggalan. Sedangkan kabupaten lama cenderung stagnan
karena keterbatasan sumber daya alam yang dikelola,” katanya.
Terpisah,
Bupati OKU H Yulius Nawawi menganggap, angka pertumbuhan ekonomi
tersebut cukup signifikan. Yang berarti, perekonomian di daerahnya alami
peningkatan sebesar 1,07 persen. Namun, dari laporan realisasi anggaran
(LRA) 2012. Tiga sektor sumber pertumbuhan OKU, berasal dari sektor
perdagangan, hotel dan restoran 1,08 persen, pertanian 1,64 persen serta
pertambangan sebesar 1,08 persen.
"Jadi
selama tahun anggaran (TA) 2012, semua urusan wajib sudah
diselenggarakan dengan volume kegiatan yang proporsional antara
pembangunan fisik dan non fisik. Begitu pula untuk penyelenggaraan
urusan pilihan,"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar